Memblok USB Flashdisk pada komputer
Sejak
menggantikan Floppy Disk sebagai media tempat melakukan pertukaran file secara
offline, USB Flashdisk secara otomatis berperan juga sebagai media
penyebaran virus yang paling efektif saat ini.
Untuk
membatasi penyebaran virus lewat media USB Flashdisk ini ada beberapa cara yang
bisa kita lakukan, diantaranya yaitu dengan menambahkan file atau folder
autorun.inf yang tidak bisa diedit misalnya dengan menggunakan Antivirus Smadav atau dengan menggunakan aplikasi
USBVaccine.
Untuk keperluan tertentu misalnya diwarnet atau
kantor yang telah menggunakan jaringan LAN sebagai media transfer data,
seringkali penggunaan USB Flashdisk pada beberapa komputer perlu ditutup sama
sekali, sehingga penyebaran virus melalui media USB Mass Storage Devices
ini bisa ditekan seminimal mungkin.
Dalam artikel ini saya akan berbagi informasi tentang cara memblok penggunaan USB Flashdisk pada
komputer secara total sehingga tidak bisa digunakan sama sekali. Berikut beberapa
metoda yang dapat kita lakukan.
1. Mendisable / blok USB Flashdisk atau USB Storage Device pada Komputer dengan memanfaatkan registry Windows.
1. Mendisable / blok USB Flashdisk atau USB Storage Device pada Komputer dengan memanfaatkan registry Windows.
- Login ke komputer dengan Account Administrator
- Masuk ke Registry Editor, dengan cara klik Start - Run ketik: regedit
- Carilah Key USBSTOR yang berlokasi di: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR
- Double klik pada Start value yang berada di jendela sebelah kanan, dan ganti nilainya dari 3 menjadi 4.
Sampai disini kita sudah bisa mendisable penggunaan
USB Mass Storage Device.
- Untuk menambah sekuritas sehingga Key tersebut tidak bisa dimodifikasi sembarangan, lakukan setting permission pada key USBSTOR tersebut untuk semua Account pada komputer tersebut kecuali account Administrator menjadi "Deny", caranya:
- klik kanan pada Key USBSTOR
- klik Permission, sehingga tampil jendela Permission for USBSTOR
- kemudian untuk masing-masing Permission Group atau user names, berikan tanda check pada bagian Deny
- klik Apply dan OK
- Tutup jendela Registry Editor dan restart komputer.
0 komentar:
Posting Komentar