tag:blogger.com,1999:blog-36469499716548221612024-02-07T21:06:09.505-08:00Online Untuk Belajar & Menambah Pengetahuanarminruna169@gmail.comhttp://www.blogger.com/profile/02180876510492262664noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-3646949971654822161.post-78959454914878446192013-03-18T10:06:00.000-07:002013-03-18T10:06:11.181-07:00Tes Polarity tanpa Phase-Checker
Penting sekali bagi kita memastikan bahwa sambungan + dan – dari kabel speaker kita tidak terbalik sehingga speaker-speaker kita In-Phase satu sama lain. Gejalanya Out-Phase adalah nada-nada low / bas menghilang. Tetapi bila anda tidak yakin dan tidak memiliki alat PHASE-CHECKER, maka tes sambungan kabel speaker anda dengan cara berikut :
1. Putar CD lagu yang banyak mengandung nada low/bass. Keraskan speaker low (subwoofer) dan dengarkan bunyi basnya baik-baik.
2. Setelah itu kecilkan volume dan balik kabel speaker di salah satu speaker (Yang tadinya + kini menjadi -, yang tadinya – menjadi +). Besarkan kembali CD tersebut.
Sambungan kabel + dan – yang benar adalah yang menghasilkan bunyi low paling besar. Selamat mencoba – Kbapps.com
Headphone
Headphone berguna untuk tugas mixing, tetapi ingat, suara ruangan kita (ambiance) berbeda sedikit dengan apa yang kita dengar di headphone. Untuk mendapatkan mixing yang baik harus dilakukan tanpa headphone, yaitu dengan mendengar apa yang penonton dengar. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengatur suara dengan benar – Dr. Dale A. Robbins
SPL noise lingkungan kerja
Berikut adalah data SPL lingkungan (noise) untuk keperluan set-up sound system di lapangan :
- Batas pendengaran manusia 130 dB
- Obrolan manusia secara normal 40 - 60 dB
- Jalan raya yang sibuk dari jarak 10 meter 60 - 80 dB
- Televisi di rumah dari jarak 1 meter + 60 dB
- Ketukan palu dari jarak 1 meter + 100 dB
Agar terdengar jelas, sound kita harus ber SPL lebihi dari noise lingkungan di atas - wikipedia
Bunyi B, P dan T dalam rekaman
Dalam rekaman vokal, seringkali sang vokalis menimbulkan ledakan bunyi PLOSIVE tiap kali mengucapkan hurup B, P dan T. Hal ini juga kerap terjadi walaupun saya sudah menggunakan windscreen.
Untuk mengatasi ini, saya sering menggunakan sebatang pinsil dan meletakkannya di antara bibir vokalis dan mic waktu rekaman. Percaya atau tidak, cara ini sangat ampuh - AJ studio 15
Tuning ruangan
Salah satu hal penting dalam pembuatan studio musik adalah tuning ruangan agar berespons flat. Menggunakan EQ untuk tuning ruangan studio tidak disarankan, karena bunyi di tiap posisi dalam ruangan berbeda-beda.
Penggunaan absorber (penyerap) dan diffuser (pemecah pantulan) akan menolong lebih baik dalam tuning ruangan. Absorber dan diffuser juga dapat menolong mengurangi bunyi pantulan reverb.
Apapun bentuk ruangannya, maka tips berikut dapat digunakan :
Coba tepuk tangan 1 kali di berbagai posisi dalam ruangan, dengarkan apakah ada bunyi tertentu tetap tinggal setelah tepukan berhenti. Bila nada menonjol tersebut adalah nada high / mid, maka gunakan absorber tipis seperti foam atau fiberglass. Letakkan bahan tersebut di berbagai tempat agar bunyi high / mid tersebut berkurang Penggunaan diffuser berbentuk sirip atau petak-petak juga dapat mengurangi bunyi high-mid ini.
Selalu tempatkan bass-trap di sudut-sudut ruangan dan siku atap. Menggunakan karpet atau alas-telur tanpa bass-trap akan membuat ruangan anda menjadi mati (tanpa high-mid) tetapi sekaligus juga boomy – Ethan Winner
Musisi bandel
Banyak panggung live-music beruntung mendapatkan musisi berbakat di panggungnya. Tetapi kadangkala ada beberapa pemusik yang merasa perlu bermain keras. Masalah ini makin menjadi-jadi apabila pemusik tersebut dapat mengontrol sendiri volumenya melalui amplinya. Operator sound akan sulit sekali mendapatkan mix yang baik bila pemusik ini menaikkan volumenya sehingga menutupi yang lain. Meminta pemusik tersebut mengecilkan suaranya biasanya tidak ampuh. Suara akan mengecil sementara, lalu kemudian membesar lagi.
Untuk mengatasi hal ini, maka jelaskan pada musisi tersebut bahwa anda sangat ingin agar hadirin mendapat sound terbaik yang enak dan nyaman. Minta pemusik tersebut untuk mempercayai anda. Sebagai langkah kedua, rekam penampilan mereka dengan sebuah mic atau handycam, lalu saksikan bersama pemusik tersebut. Rekaman ini akan menjadi bukti nyata bahwa pemusik tersebut terlalu keras ! – SoundAudioSystem
Membuat ruangan bersuara indah
Hanya ada satu hal yang membuat ruangan bersuara indah : REVERB. Reverb yang memantulkan seluruh frekuensi secara merata dalam jumlah yang cukup akan dapat membuat ruangan bersuara indah. Bila reverb terlalu panjang, maka kejelasan suara akan berkurang.
Mendesain ruangan dengan baik jauh lebih murah dibandingkan memperbaikinya kemudian. Dalam membuat ruangan yang baik soundnya, ada 3 hal yang harus diperhatikan :
1. Gelombang bas harus dapat terbentuk sempurna. (Frekuensi 20 Hz memerlukan jarak min. 17,5 meter baru terbentuk sempurna). Ruangan kecil sebaiknya memiliki atap yang tinggi, sehingga gelombang bas dapat berjalan lengkap dan terbentuk sempurna.
2. Dimensi ruangan tidak boleh kelipatan angka yang sama. Misalnya panjang 6 meter, lebar 12 meter, dengan tinggi 3 meter. Dimensi ini akan menimbulkan masalah serius dengan munculnya frekuensi tertentu yang dapat menyebabkan feedback.
3. Tidak ada (atau seminimal mungkin) dinding paralel atau atap paralel. Kemiringan 12 derajat akan sangat menolong menghilangkan terlalu banyak pantulan, sehingga feedback dapat dihindari.
Setelah itu semua selesai dan ruangan masih memantulkan terlalu banyak echo, penggunaan panel ABSORPTION dan panel DIFFUSION akan sangat menolong. Bantuan ahli akustik diperlukan dalam hal ini – disadur dari Matt PCMus
Pertempuran di panggung
Di panggung live, kadang-kadang pemusik mengeluh : "sulit sekali memonitor suara instrumen saya di panggung ini".
Kesulitan ini terjadi karena panggung biasanya hingar-bingar. Keadaan hingar-bingar terjadi karena semua adu keras dengan memperbesar bunyi ampli masing-masing. Sebaiknya tiap ampli tidak terlalu keras tetapi pemusiknya tetap dapat memonitor bunyinya dengan baik. Untuk mengatasinya coba lakukan hal-hal berikut :
1. Pertama-tama, pindahkan arah hadap masing-masing ampli / monitor. Contoh : Ampli gitar hadap kiri, ampli keyboard agak mendongak hadap kanan, dsb. Tentunya tetap menghadap ke pemain terkait.
2. Coba tonjolkan suara instrumen pemusik di monitor nya masing-masing. Misalnya di monitor pemain gitar, kecilkan bunyi instrumen lain yang di monitor tersebut sehingga suara gitarnya menjadi menonjol. Jadi pemain gitar mendengar suara gitar nya melalui 2 speaker : amplinya dan monitornya. Setelah itu, minta pemain gitar tersebut mengecilkan amplinya. Otomatis maka bunyi gitar di atas panggung akan menjadi kecil dan fokus hanya ke pemain gitar saja. Hal ini akan mengurangi 'hingar bingar' panggung.
3. Perhatikan cara bermain para pemusik di panggung. Jika kita mendengar bahwa suara gitar menutupi suara keyboard (atau sebaliknya), maka coba minta para pemusik untuk main di oktaf yang berbeda (gitar oktaf yang lebih tinggi, keyboard oktaf middle, bas oktaf rendah).
4. Bila kita merasa suara drum terlalu keras, coba perkecil suara di monitor drum. Biasanya karena monitor drum terlalu keras maka pemain drum main lebih keras. Hal yang sama juga berlaku di monitor instrumen lain.
5. Bila pertempuran antara alat musik masih tetap seru di panggung, coba bagi frekuensi suara semua amplifier di panggung. Gitar disetel agak high dengan mid dan low dikurangi. Bas mengurangi high dan mid nya. Keyboard mengurangi high dan low. Jadi masing-masing ampli memiliki jatah frekuensi masing-masing. Tentu sebelumnya dengan berdiskusi dengan para pemusik tersebut.
Insya Allah tidak terjadi pertempuran suara lagi - JS gims
Mono is good !!
Jangan terlalu kreatif menciptakan mixing stereo dalam live-show. Anda mungkin menikmatinya dari belakang mixer, tetapi sedikit sekali penonton yang berada dalam posisi tepat untuk menikmati stereo-image yang anda ciptakan. Faktanya adalah penonton di sisi kiri mengalami kesulitan mendengar suara yang di pan ke kanan. Begitu juga sebaliknya. Karena itu, tetap gunakan simpel mono-mix - Robin Stephenson
Ruangan dengan banyak pantulan
Ruangan dengan banyak reverb (pantulan suara) adalah kutukan. Sound intelligibility (kejelasan dan kejernihan suara) akan hilang dalam ruangan seperti ini.
Dalam menghadapi ruangan seperti ini, ingat Golden Rule “Kejelasan suara akan meningkat bila suara datang dari satu sumber saja”. Rule ini dikembangkan dari teori tentang Comb Filtering (phase cancellation dari pantulan-pantulan suara).
Menempatkan speaker di satu titik akan sangat menolong menghindari hal ini. Selain itu feedback mic juga akan berkurang. Coba saja - Phaenelagh Burnett LENARD AUDIO
Peak
Kalau kita tidak memiliki Peak / Clipping Meter di sistem sound kita, coba tutup lubang telinga anda dengan jari, lalu dekatkan kepala anda sedekat mungkin dengan speaker. Ini akan menolong kita untuk mendengarkan bunyi peak / clipping yang tak terdengar. Saya mendapati horn saya peak / clipping dengan cara ini. - Brandon Arender
Berurusan dengan Klien
Bila kita harus menangani sound dari samping panggung, adalah ide bagus untuk bertanya pada seseorang di penonton tentang sound yang kita hasilkan. Pastikan orang yang anda tanya dapat anda percaya (contoh : jangan bertanya pada lansia yang pendengarannya sudah pasti menurun !). Adalah lebih baik bila kita bertanya pada panitia penyelenggara. Lakukan perbaikan sesuai sarannya, tapi seperlunya saja jangan terlalu drastis juga. Bagaimana pun juga, bisnis mereka dipengaruhi oleh volume suara kita - Scott H dari PA System
Lindungi telinga Anda
Alat yang paling penting untuk Operator Sound adalah telinga. Bila telinga mengalami kerusakan, maka hasil kerja kita tidak akan optimal.
Pastikan agar melindungi telinga anda dengan mengawasi agar kita menghindari bunyi diatas 130 dB secara berlebihan.
Untuk mengetahui keadaan telinga kita, dapat dilakukan tes Audiometry. Laboratorium Klinik Umum seperti HiLab di beberapa kota dapat melakukan hal ini dengan biaya terjangkau. Dengan tes Audiometry, maka kita dapat mengetahui kepekaan telinga kita terhadap frekuensi suara yang berbeda-beda.
Secara umum, kita dapat mengetahui keberadaan telinga kita dengan tes WHO berikut :
- Telinga baik = Mampu mendengar orang berbisik
- Telinga agak rusak = Hanya mampu mendengar dan mengulang kata-kata yang diucapkan secara normal dari jarak 1 meter
- Telinga agak butuh alat bantu dengar = Hanya mampu mendengar dan mengulang kata-kata yang diucapkan dengan suara dikeraskan dari jarak 1 meter.
- Telinga harus dibantu alat bantu dengar = Hanya mampu mendengar dan mengulang kata-kata yang diucapkan dengan suara berteriak dari jarak 1 meter - JS
Feedback dari Subwoofer
Menghindari feedback adalah tugas utama operator sound live. Agar resiko feedback dari subwoofer berkurang, maka suara vokal tidak boleh ada di subwoofer.
Caranya mudah : pasang CD yang ada suara vokalnya, lalu hidupkan hanya subwoofer tersebut. Set Crossover sub hingga tidak ada lagi bunyi vokal penyanyi di situ – Benjamin Soegiaman
Diposkan oleh Semua yang tersirat di 12.13 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
speaker
RT60 untuk studio
Reverb Time (RT) didefinisikan secara umum sebagai “waktu yang dibutuhkan oleh suara untuk menghilang sepenuhnya”. Pengukuran yang biasa digunakan adalah RT60, yaitu waktu yang dibutuhkan hingga suara berkurang 60dB.
RT yang ideal bervariasi tergantung ukuran dan material ruangan. Tetapi umumnya adalah 0,3 detik. Di dalam studio, RT untuk pidato yang baik adalah berkisar 0,2-05 detik, sedangkan untuk musik klasik sebaiknya berkisar 0,6-0,8 detik..
Dalam desain studio, sebaiknya RT frekuensi mid sekitar 0,3 detik. Sedangkan untuk frekuensi low dan high boleh lebih panjang sedikit. – Paul White
Desain Box Speaker
Speaker box dengan dinding non-paralel (berhadapan tegak lurus) memiliki masalah yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang berbentuk persegi sempurna. Tetapi para pembuat box menyukai box paralel karena penanganan dan konstruksinya lebih mudah.
Bila harus membuat box dalam bentuk persegi sempurna, maka gunakan rasio perbandingan dimensi box 0,62 : 1 : 1,62. Rasio ini adalah “RASIO EMAS” sejak jaman purba. Rasio ini memastikan bahwa semua gelombang frekuensi suara akan beresonansi sempurna di dalam box. – KBapps.com
X-over
Speaker memproduksi beragam gelombang suara dengan bergerak 60 kali maju mundur per-detik untuk menghasilkan frekuensi rendah, hingga 20.000 kali maju mundur per-detik untuk menghasilkan frekuensi tinggi.
Ini adalah kerja keras yang luar biasa, tetapi speaker melakukannya setiap kali memainkan musik. Alat yang mengatur kerja speaker agar bergerak cepat dan bergerak lambat adalah driver. Itu sebabnya mengapa boks speaker dilengkapi driver spesialis treble untuk menggerakkan tweeter, dan driver spesialis bass untuk menggerakkan sub-woofer. Jadi pekerjaan utama cross-over (X-over) adalah membagi-bagi frekuensi dan mengirimkannya ke driver yang sesuai.
Tetapi X-over bekerja lebih lagi. Driver speaker membutuhkan banyak bantuan. Mereka sensitif terhadap beberapa frekuensi, sehingga proses ekualisasi (EQ) akan sangat bermanfaat bagi mereka. Tweeter juga lebih sensitif dari woofer dan butuh di-seimbangkan (balance) dengan woofer agar tidak terlalu keras. Karena itu, tugas kedua X-over adalah untuk memanipulasi sinyal yang dikirimnya ke driver sehingga :
-Sinyal dalam frekuensi sesuai dengan tiap driver sehingga suara yang dihasilkan maksimal
-Driver-driver yang berdekatan berbagi tugas dengan sesuai (tweeter tidak mengambil jatah frekuensi woofer, woofer tidak mengambil jatah frekuensi sub-woofer, dst.)
-Output driver yang berbeda-beda diseimbangkan sehingga menghasilkan kekerasan sama.
Masih ada lagi ! X-over mempengaruhi timing (waktu) bunyi driver sehingga sesuai dengan bunyi driver lainnya. Sungguh sebuah kerja keras ! - www.aperionaudio.com
Kerja Crossover (X-over)
Crossover membentuk sejumlah frekuensi untuk tiap driver speaker dengan tiga jenis filter : Kapasitor, Koil (Induktor) dan Resistor. Mari kita lihat apa kerja masing-masing filter ini.
Resistor : Bila ampli mengirim 10 watt power ke 8 ohm tweeter, dan kita menempatkan 8 ohm resistor secara seri di antaranya, maka power yang tiba di tweeter hanyalah 2,5 watt. Karena dengan resistor seri @ 8 ohm, maka tegangan akan menurun jadi 5 watt. Kemudian power sebesar 2,5 watt akan digunakan oleh resistor, jadi tweeter hanya mendapatkan sisa tenaga 2,5 watt dari sumber 10 watt power ampli. Sudah jelas kekerasan akan berkurang 6 dB (Ingat rumus : bila daya berkurang separuh, maka terjadi penurunan 3 dB).
Kapasitor dan Induktor : Sebuah kapasitor yang ditempatkan secara seri dengan speaker, akan memblokir frekuensi rendah dan melewatkan frekuensi tinggi. Sebuah induktor berfungsi sebaliknya. Blokir frekuensi akan terjadi secara berangsur-angsur (roll-off) dalam bentuk penurunan 6dB/oktaf (1st order), 12dB/oktaf (2nd order), atau 3rd order (18 dB/oktaf), atau yang curam 4th order (24 dB/oktaf). Karakter penurunan ini dibedakan atas jenis Bessel, Butterworth, Linkwitz-Riley. Butterworth terkenal lembut, Linkwitz-Riley memotong tajam, sedangkan Bessel memiliki karakter phase-shift yang unik
Desain crossover bukanlah hal yang mudah. Sangat-sangat sulit. Tetapi ingat rahasia utama para desainer speaker “Bukan teori yang penting, tetapi bunyi speaker yang penting”. Desainer bermain-main dengan berbagai tombol crossover hingga menghasilkan bunyi yang diinginkan. Walaupun demikian, pengetahuan teori juga mempengaruhi kelihaian bermain-main ini. Tetapi proses utamanya adalah secara berulang-ulang “memainkan tombol - mendengarkan” hingga speaker kita mendapat acungan jempol - aperionaudio.com dan ASG EAW.com
RMS vs PMPO
RMS (Root Mean Square) dan PMPO (Peak Music Power Output) sama-sama menunjukkan power rating, namun keduanya tidak dapat diperbandingkan. Selain tidak ada standard pengukuran PMPO yang baku, metode pengukurannya juga berbeda-beda.
Namun sebagai ancar-ancar biasanya power PMPO adalah mark up 20 sampai 40 kali lebih besar dibandingkan power RMS. Jika tertulis 1000 W PMPO bisa saja power sebenarnya sama dengan 25 W - 50 W RMS.
Pencantuman power rating tentu saja untuk menunjukkan sampai dimana kemampuan tingkat kebisingan yang bisa dihasilkan. Tentu ini hanyalah sebuah angka yang menunjukkan kemampuan maksimum perangkat audio tersebut.
Jika dianalogikan dengan mobil, ini tidak beda dengan catatan spesifikasi kecepatan yang tertera dapat mencapai 220 km/jam. Namun apakah kecepatan maksimum demikian bisa tercapai, adalah hal yang lain. Tentu bisa tercapai dengan syarat kondisi-kondisi tertentu. Jalan aspal lebar dan mulus, tidak ada tanjakan, mesin masih baru, bahan bakar dengan oktan tinggi, oli yang tepat, grip serta tekanan ban ideal, suhu mesih ideal, berat mobil efisien, ringan dan ideal, lalu cuaca harus cerah, tidak ada angin apalagi hujan dan yang penting lagi pengemudinya harus punya nyali sekelas pembalap formula 1. Kalau tidak, mobil paling pol dapat dipacu mencapai 140 km/jam dan ini juga sebenarnya sudah mendebarkan.
Demikian juga dengan sistem audio, dengan volume yang sedang-sedang saja dengan alunan yang harmonis kiranya anda sudah cukup puas. Belum tentu anda tega meng-umbar volume audio anda sekencang-kencangnya sampai kaca-kaca jendela rumah anda pecah semua – disadur dari www.audiorakitan.com
Subwoofer elektrostatik pertama
Subwoofer elektrostatik dikembangkan pertama kali tahun 1960 an oleh Ken Kreisel, untuk mengatasi komplain pelanggan di toko high end “Miller Kreisel (MK)” yang dimilikinya bersama Jonas Miller di Los Angeles. Para pelanggan komplain karena mereka merasa kehilangan nada-nada rendah di speaker elektrostatik buatan MK.
Penggunaan subwoofer untuk rekaman pertama kali dilakukan tahun 1973 dalam mixing album Steely Dan “Pretzel Logic” dengan operator Roger Nichols. Subwoofer dipesan oleh Walter Becker dan Donald Fagen dari tim Steely Dan. Sejak saat itu Sattelite Subwoofer MK laris dipesan banyak studio rekaman dan digunakan sebagai sistem referensi utama studio. Beberapa pelanggan sistem audio MK sistem audio adalah rumah produksi audio film Dolby, DTS, dan THX.
Subwoofer biasanya menampilkan nada 20 – 200 Hz melalui cone speakernya. Pemisahan stereo sangat sulit didengarkan di subwoofer karena karakter nada low yang omni-directional. Itu sebabnya Audio System biasanya hanya menjual satu subwoofer + beberapa speaker mid high. Nada low hanya bisa terasa terpisah dalam bentuk earphone - MKsoundsystem. com dan cramster.com
Mana lebih nonjok : 1 buah Sub 21inch atau 2 buah Sub 18inch ?
Ini sebuah pertanyaan yang populer dan sulit dijawab dengan sangat tepat. Ada banyak faktor berpengaruh seperti : power amplifier, jenis, dan ukuran box speaker. Tetapi secara umum, dengan power yang cukup, dua buah akan berbunyi lebih jernih dan menonjok lebih kuat karena kombinasi dua cone akan menghasilkan tekanan udara lebih besar. Bagaimanapun juga, sub 21 inch akan bersuara lebih deep (dalam) – Bill Crutchfield
Instalasi Speaker Double Voice Coil
Speaker Double Voice Coil (DVC) adalah speaker dengan 2 gulungan coil di atas former yang sama. Mereka diletakkan saling bertumpang-tindih dengan terminal yang berbeda.
Keuntungan utama speaker DVC adalah semata-mata di fleksibilitas pemasangan kabelnya. Speaker DVC memiliki alternatif instalasi seri, paralel, dan independen.
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggHnmfyxynM2PsmyHk7WdkcRL0nHVrSr_5HWlWPxMBnyD-P4EX4VsYAd0sg4O7-PsvaJownG-Ju1eZ0XMOcm4g5vEMx7r1Ms-jA3-3F6CtzyebIxR4XIe5y5zmxgU7sIMK-J7gTFjTZiI/s1600/double+coil+speaker.jpg" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggHnmfyxynM2PsmyHk7WdkcRL0nHVrSr_5HWlWPxMBnyD-P4EX4VsYAd0sg4O7-PsvaJownG-Ju1eZ0XMOcm4g5vEMx7r1Ms-jA3-3F6CtzyebIxR4XIe5y5zmxgU7sIMK-J7gTFjTZiI/s320/double+coil+speaker.jpg" /></a>
Speaker DVC lebih banyak digunakan di sistem Car/Home audio karena kebanyakan amplifier audio tipe ini tidak dapat monobridge. Jadi kekuatan ampli dapat disatukan di monobridge melalui instalasi speaker DVC.
Keuntungan lainnya adalah speaker dapat diubah-ubah hambatannya. Bila tadinya speaker SVC (Single Voice Coil) hambatannya 8 ohm, maka di speaker DVC (masing-masing Coil 4 ohm) dapat diubah jadi 2 ohm (bila sistem kabel paralel) atau menjadi 8 ohm (bila sistem kabel seri).
Dengan dimungkinkannya fleksibilitas kabel dan hambatan ini, maka kini dimungkinkan untuk merangkai beberapa speaker menjadi satu dengan power yang sama, sehingga didapatkan performa speaker yang lebih baik – JL Audio Inc.
Surround Sound
Sistem Surround sudah ada lebih dari 60 tahun. Jaman tahun 1930an film selalu menggunakan 3 channel tabir suara (Left-Center-Right) hasil riset Bell Labs. Pada tahun 1941 Disney dalam film Fantasia nya menyajikan tambahan speaker di belakang. Jadi ada 4 speaker sekarang.
Sistem 4 channel LCRS (Left-Center-Right-Mono Surround) meluas penggunaannya setelah Dolby Stereo menjadi sistem standar film tahun 1960an.
Dengan berkembangnya teknologi digital di tahun 1980an, jumlah surround channel ditambah jadi dua dan ditambah subwoofer LFE (Low Frequency Effect). Kini semuanya menjadi 6 channel dengan sistem Surround 5.1. Di akhir 1990an, Sony telah menciptakan sistem surround 7.1.
Dalam surround system, semua speaker di low-cut pada 80 Hz. Sedangkan LFE di high-cut pada 120 Hz dengan penambahan headroom 10 dB.
Keuntungan sistem surround dibandingkan sistem stereo 2 speaker adalah : tidak ada lagi yang dinamakan sweet-spot (titik dimana suara terdengar paling jelas dan enak). Seluruh ruangan menjadi sweet-spot sekarang.
Selain itu, penempatan speaker tidak lagi menjadi krusial. Di sistem stereo, pergeseran speaker sedikit saja akan membawa banyak perbedaan. Hal ini tidak terjadi di sistem surround – Bobby Owsinski “Mastering Handbook”
Perhitungan SPL berbahaya
Frekuensi yang berbahaya bagi telinga kita adalah 2 – 20 kHz. Bila kita mendengarkan frekuensi tersebut dengan level di atas 100 dB SPL terus menerus selama lebih dari 2 jam, maka kita dapat mengalami hearing loss (tuli).
Kita dapat menghindari hal ini dengan cara mengukur SPL speaker kita. Masalahnya adalah, angka dB SPL yang muncul di SPL meter kita biasanya adalah angka total jumlah dB dari seluruh frekuensi yang muncul.
Jadi kita harus mengetahui cara untuk mengetahui berapa total SPL yang dihasilkan oleh frekuensi berbahaya (2 kHz ke atas) tersebut, agar terhindar dari hearing loss.
Untuk menjawab hal ini, maka gunakan fasilitas WEIGHTING di SPL meter. Ada tiga macam weighting : C weighting (mencakup frekuensi 20 Hz – 20 kHz), A weighting (mencakup frekuensi 1 kHz ke atas), Z weighting atau Flat (mencakup seluruh frekuensi).
Jadi, jangan lupa mengukur SPL A weighting untuk mengetahui seberapa berbahaya nya sound yang kita hasilkan – disadur dari artikel YP Hadi Sumoro Kristianto
Speaker yang lebih baik
Mana berbunyi lebih baik ? Speaker A dengan tanggapan frekuensi (frequency response) 45 Hz – 18kHz atau speaker B 20 Hz – 25kHz ? Faktanya adalah, data di atas sama sekali tidak cukup untuk menggambarkan kualitas suara speaker. Mari kita lihat lebih detil.
Hal yang paling penting dari speaker bukannya lebar tanggapan frekuensi nya, tetapi kemampuannya untuk mereproduksi semua suara pada level yang persis sama seperti waktu suara itu direkam. Anda pasti tidak mau sang speaker merubah mix suara yang direkam. Suara tersebut akan berbunyi tidak natural di speaker tersebut.
Angka tanggapan frekuensi akan berbicara lebih banyak bila juga menyertakan angka toleransi kekerasan (Amplitude tolerance) seperti contoh “40Hz–20kHz, +/- 3dB”. Angka ini memperlihatkan bahwa penyimpangan suara yang terjadi antar frekuensi adalah 3 desibel dari angka rata-rata tengah. Artinya, bisa jadi frekuensi 100Hz berbunyi 10dB, frekuensi 1kHz berbunyi 12dB, frekuensi 1,3kHz 13dB, 6,3kHz 8dB dst. Penyimpangan yang terjadi tidak melebihi 3dB atau + 3dB.
Speaker dengan angka berikut “40Hz-20kHz, +/- 8dB” sudah jelas kalah flat dibandingkan speaker di atas – Paul Dicomo
Speaker vs Ampli
Banyak orang bertanya : “Dapatkah speaker saya menggunakan power ampli ini ?” atau “Apakah power ampli ini akan menjebol speaker saya ?”.
Faktanya adalah setiap speaker dapat dibunyikan oleh amplifier apa saja. Masalah akan timbul waktu sang pengguna menjadi terlalu bernafsu. Saat itulah si ampli dipaksa berbunyi sekeras-kerasnya hingga suara clipping (terdistorsi).
Kecuali kita mendengar speaker dari jauh, maka kita tidak akan dapat mendengar distorsi clipping tersebut. Terutama sekali bila SPL kita diatas 90dB, maka telinga kita akan overload dan tidak dapat mendeteksi adanya distorsi clipping.
Perlu kita ingat bahwa 1 watt power mampu membunyikan speaker sebesar 88dB dalam jarak 1 meter (SPL = 88 dB). Bagaimana halnya dengan ampli 10 watt ? 50 watt ? atau 500 watt sekaligus ? Tentu kita tidak dapat mendengar distorsi clipping dalam watt power sebesar itu.
Agar mudah mendengar clipping, mainkan lagu kesayangan anda dan menjauh dari speaker. Bila perlu, matikan subwoofernya. Maka anda akan dapat mendengar bunyi clipping tersebut - Babin Perry
Berapa total SPL dari 2 buah Speaker @ 60dB ?
Berapa total SPL yang dihasilkan oleh 2 buah speaker @ 60dB ?
2 buah sumber suara koheren (serupa / identik) dengan SPL yang sama hanya akan menghasilkan peningkatan 3 dB. Jadi jawaban pertanyaan di atas adalah 63 dB untuk total SPL dua buah speaker tersebut.
Hal ini terjadi karena penambahan SPL tidak bersifat linear seperti 1+1 = 2, tetapi bersifat logaritmik. Rumus lengkapnya tercantum di artikel asli Bapak Hadi Sumoro.
Dengan rumus logaritma yang sama, maka bila sebuah speaker 65 dB dijumlahkan dengan speaker 88 dB, maka total SPL yang dihasilkan hanyalah 88 dB. Makin banyak perbedaan SPL antara 2 speaker, akan menghasilkan makin sedikitnya penambahan. Perbedaan 10 dB akan didominasi oleh speaker yang lebih keras. - disadur dari artikel YP. Hadi Sumoro Kristianto
Speaker dengan tutup belakang dan sistem Line Array
Tahukah anda, bahwa pada awalnya box speaker tidak mempunyai tutup di belakang nya ?
Adalah DR. Harry Ferdinand Olson di akhir tahun 1930 an yang menganjurkan bahwa speaker harus mempunyai tutup di belakang kabinetnya agar suara yang out-phase dari belakang speaker tidak bercampur dengan suara dari depan speaker.
DR Olson juga adalah orang pertama yang mengemukakan tentang efek speaker Line Array yang dapat mengarahkan suara melalui perbanyakan frekuensi, dalam bukunya Acoustical Engineering di tahun 1957.
DR. Olson sejak dari kecil sudah menunjukkan bakatnya yang luar biasa di bidang engineering. Pada usia 27 tahun dia bergabung dengan RCA, dan kemudian tahun 1931 bersama Les Anderson menciptakan mic legendaris RCA 44 dan RCA 77 yang banyak digunakan stasiun radio dan televisi kemudian. DR Olson adalah juga tokoh penemu polar Cardioid dan ShotGun.
Beliau juga memegang lebih dari 100 hak paten penemuan di berbagai bidang di antaranya : tahun 1931 Paten Velocity Microphone, 1932 Paten Unidirectional Cardioid Microphone, 1935 Paten Double Voice Coil Loudspeaker, 1940 Paten Multiple Flare Horn, 1941 Paten Shotgun Microphone, 1942 Paten Multiple Loudspeakers, 1949 Paten Air Suspension Loudspeaker, 1950 Paten Synthetic Reverberation, 1950 Paten Functional Sound Absorbers, 1951 Paten Single Element Cardioid Microphone, 1953 Paten Noise Discriminator - Threshold Type, 1958 Paten Electronic Music Synthesizer (MARK II Sound Syntesizer), 1961Paten Speech Analyzer, 1961 Electronic Sound Absorber, 1961 Paten Music Composing Machine, 1963 Paten Stereophonic Loudspeaker, 1964 Paten Stereophonic Disk System, dan banyak lagi.
DR. Olson juga menulis lebih dari 130 artikel dan buku yang hingga sekarang tetap dijadikan dasar pegangan ahli-ahli akustik. Diantaranya bukunya adalah Elements of Acoustical Engineering (1940), Dynamical Analogies (1942), Musical Engineering (1952), Acoustical Engineering (1957), dan Music, Physics and Engineering (1966).
Terima kasih DR. Olson atas jasamu di dunia audio engineering - Wikipedia dan TECnology Hall of Fame 2005.
Posisi speaker
Dalam praktek sehari-hari, biasanya speaker FOH (Front of House) ditempatkan di depan penonton - di kanan kiri panggung. Alasan utamanya adalah untuk mendapatkan efek stereo yang baik.
Tetapi efek stereo bukanlah hal yang utama diinginkan dalam setting live musik. Alasannya adalah karena penonton kita tersebar dimana-mana (off center : tidak di tengah). Menjadikan FOH kita stereo berarti memperlakukan penonton di sebelah kiri dan sebelah kanan secara berbeda / tidak adil. Lain halnya dengan musik rekaman, maka sound stereo adalah hal yang wajib ditampilkan.
Mengapa FOH tidak kita tempatkan di samping kiri dan kanan penonton saja ? Atau di belakang penonton kiri dan kanan ? Untuk menjawab hal ini, maka kita harus pertama-tama mengingat bahwa telinga lebih mengarah ke samping dibandingkan ke depan. Lain halnya dengan mata, mata menghadap ke depan secara langsung.
Mengingat posisi telinga kita seperti ini, maka kita dapat mempertimbangkan untuk menempatkan speaker FOH di samping kanan dan kiri penonton agak ke depan. Rasanya kualitas suaranya akan lebih baik daripada menempatkannya speaker FOH di depan penonton.
Biasanya feedback juga akan berkurang karena speaker jauh dari panggung. Coba saja – JS
Sebaran suara Subwoofer
Bila kita menyelidiki dengan menggunakan software sound system atau perhitungan matematika, kita akan mendapati bahwa sebuah subwoofer akan menyebarkan bunyi secara omni (rata ke segala arah) dan bukan directional (terarah hanya ke arah tertentu).
Tetapi kenyataan di lapangan sangat berbeda. Banyak pakar audio mendapati bahwa telinga mereka menangkap radiasi bunyi secara omni tidak terjadi pada subwoofer. Bunyi di belakang subwoofer berbeda dengan bunyi di samping atau di depannya.
Mengapa hal ini terjadi ? Karena adanya frekuensi harmonik. Kita ingat bahwa selalu terjadi dua frekuensi dalam sebuah bunyi tunggal : frekuensi fundamental dan frekuensi harmonic. Misalnya bunyi frekuensi tunggal 90Hz. Suara 90Hz akan menghasilkan frekuensi fundamental 90Hz sekaligus bunyi frekuensi harmonik 180Hz, 270Hz, 360Hz dst (kelipatan 90). Jadi telinga kita akan mendengar beberapa frekuensi sekaligus bila nada tunggal 90Hz dibunyikan.
Frekuensi fundamental 90Hz tadi akan tersebar secara omni. Tetapi frekuensi harmonik akan tersebar tidak secara omni. Bisa berbentuk cardioid atau lainnya. Hasilnya kita akan mendengar bunyi yang berbeda di depan atau samping atau belakang subwoofer – Jeff Berryman
Frekuensi High yang menurun
Salah satu karakteristik udara adalah menyerap energi frekuensi tinggi (high). Makin tinggi frekuensi makin besar serapan udara. Karena itu, semakin jauh dari speaker, kekerasan nada-nada high biasanya menurun (attenuate).
Serapan frekuensi ini akan semakin meningkat bila suhu udara semakin panas atau kelembaban udara semakin berkurang. Serapan frekuensi high ini tidak terlalu terasa bila dalam ruangan (indoor) karena jarak tidak terlampau jauh. tetapi akan sangat terasa di outdoor. Penelitian kami memperlihatkan bahwa frekuensi 10kHz berkurang 14dB pada jarak 91,4 meter.
Pesan kami : jangan menaikkan volume frekuensi High bila hal ini terjadi. Menaikkan volume akan memaksa amplifier dan speaker bekerja lebih keras. Untuk mengatasi hal ini, gunakan speaker tambahan (speaker delay) di area yang kehilangan bunyi High ini - ElectroVoicearminruna169@gmail.comhttp://www.blogger.com/profile/02180876510492262664noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3646949971654822161.post-16999135814834639142013-02-27T07:07:00.000-08:002013-03-07T07:19:05.771-08:00modifikasi rangkaian power agar bass lebih nendang <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
modifikasi rangkaian power agar bass lebih nendang
</h3>
<div class="post-header">
</div>
Ini berlaku untuk rangkaian power OCL, Blazer, gain clone, dan amp simetrik lainnya.
<br />
<br />
1. Power supply
<br />
Cara yang paling mudah untuk mendapatkan nilai watt yang besar
adalah dengan memperbesar nilai tegangan power supply. Misalkan power
amplifier blazer menggunakan supply 47v CT 47v. ini akan menghasilkan
200W rms per pasang transistor final pada outputnya. untuk catu daya 32v
CT 32v (power OCL) jangan paksakan men-drive speaker 15" jika suara
bass dirasa kurang.
<br />
<br />
2. Gunakan minimal 2 rail transistor final (1 rail=1 pasang)
<br />
berfungsi juga untuk mengurangi panas dan meringankan kerja transistor.
<br />
<br />
3. Gunakan speaker bass sesuai karakter yang diinginkan
<br />
misal 12" lebih cocok untuk hentakan/kick drum dan treble, sedangkain 15" cenderung ke bas-mid dan gitar bass.
<br />
<br />
<br />
4. Untuk Power Blazer
<br />
Power Blazer memang mempunyai gain yang sangat rendah. Beberapa teman berpendapat
<br />
bahwa transistor sanken memiliki karakter bass yang sangat empuk,
tetapi suara disitu-situ saja alias suaranya tidak bisa menempuh
jarak jauh. Ini tidak benar membandingkan transistor berdasarkan kemasan
atau mereknya. Transistor-transistor besar rata-rata memiliki
penguatan/gain yang lebih rendah, pantas saja suara bass-nya empuk,
terkesan lemah. Untuk menaikkan gainnya kita perlu tambahan rangkaian.
Pasang kit tambahan berupa rangkaian master mixer atau giga bass yang
dipasang pada input blazer. Usahakan gunakan kit dengan catu daya
simetrik +12v ct -12v, ini untuk menghindari signal transien yang
berlebihan pada saat power dihidupkan. Power Blazer tidak perlu
modifikasi, its ok.
<br />
<br />
5. Modifikasi pada rangkaian:
<br />
Tiap rangkaian power mempunyai 5 komponen kecil yaitu IC 0p-amp,
<br />
resistor input, resistor gain, dan jaringan R-C. Resistor gain dibantu dengan
<br />
R input berfungsi untuk menaikkan penguatan (gain). Penguatan yang berlebihan akan
<br />
menimbulkan noise. Biasanya nilai R gain ini sebesar 15k untuk power blazer,
<br />
22k untuk gain clone, 33k untuk power OCL. Semakin kecil nilai
R-gain akan semakin kecil penguatannya, tetapi semakin low noise.
Rangkaian R-C berfungsi untuk resonansi bass. Nilai R-C ini berkisar 560
ohm & 47uF (OCL) sampai dengan 1k-100uF. Menariknya di sini,
semakin besar nilai C (elko) nada bass-nya semakin empuk. Sebaliknya
semakin kecil C nada bass semakin mid. nilai C ini maksimal adalah 47uF
untuk gitar bass yang menggetarkan badan, untuk nada bass kendang dan
drum yang menghentak di dada gunakan nilai C 10-22uF tidak lebih.
<br />
<br />
Kapasitor input untuk power OCL biasa, ganti C input 100nF
<br />
dengan 22nF, kapasitor kecil ini jangan khawatir kekurangan bass.
Nilai 22nF sangat cocok jika tone control menggunakan transistor seperti
PCB ronica sc-006 (tone control transistor).
<br />
<br />
Untuk tone control yang menggunakan IC, C input jangan diganti
dengan nilai keci tapi justru dengan nilai yang lebih besar, misal
220nF. Untuk 4 kapasitor yang ada di kaki potensio bass biasa
menggunakan 33nF seperti di PCB ronica, bukan 47nF(ini kurang nendang).
<br />
<br />
Untuk kesetabilan frekuensi (bass-mid-treble) pasang kapasitor
tambahan sebesar 1nF di resistor 100k (input power) secara parallel, ini
akan membatasi signal noise yang mengganggu. Dengan kapasitor ini
menjamin rangkaian dan speaker bekerja dengan karakter bass . Jika power
dalam keadaan on dan kita sentuh inputnya, yang terdengar harus nada
bass yang powerful, bukan jeritan treble yang mematikan tweeter.
</div>
arminruna169@gmail.comhttp://www.blogger.com/profile/02180876510492262664noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646949971654822161.post-37787719787006136952013-02-27T07:00:00.003-08:002013-02-27T07:00:56.346-08:00Bunyi Noize (dengungan) pada amplifier<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Noize pada suara output adalah masalah klasik dalam merakit power
sebagai tanda kerusakan pada bagian rangkaian amplifier, berbeda dengan
hasil rakitan pabrik yang lebih cling suaranya. Dan harganya yang mahal
sebanding dengan kualitas yang diperoleh, meskipun begitu konsumen belum
tentu puas sehingga mereka merakit sendiri sesuai dengan selera.
Mempelajari dan Mencermati bagian demi bagian dalam rangkaian penguat
suara yang di mungkinkan sebagai penyebab permasalahan ini
adalah cara menanganinya, berikut beberapa pengalaman saya tentang Audio
amplifier. Sebuah Audio Amplifier pada dasarnya menguatkan sinyal
input(pre amp), kemudian di sesuaikan dengan pengaturan nada yang di
inginkan(tone control) dan di kuatkan dengan driver + power amplifier
sebagai penguat akhir.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi558Sy7UdQgPRhtW8P90NvC-lx3duLQLiUx5i-y4R_G1oK8bJid1LPyi-JTVlPA7Xi7-m7BDYfq3GNYiFf4BJtyRMH0-fDfzoGEXxfawZTzdOLUcxvW7t0hTRFR0OEgIRsDfXSyz9X3z4/s1600/Ampli.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi558Sy7UdQgPRhtW8P90NvC-lx3duLQLiUx5i-y4R_G1oK8bJid1LPyi-JTVlPA7Xi7-m7BDYfq3GNYiFf4BJtyRMH0-fDfzoGEXxfawZTzdOLUcxvW7t0hTRFR0OEgIRsDfXSyz9X3z4/s1600/Ampli.jpg" /></a></div>
Untuk mengetahui asal dengungan dimulai dari bagian penguat akhir
bertahap hingga input suara. Berikut hal-hal yang mungkin menyebabkan
noize bagian per bagian : <br />
①Catu Daya<br />Bagian ini adalah penyebab yang paling utama di
perhatikan, sebuah catu daya untuk berbagai rangkaian (pemakaian masal)
selain kuat harus stabil. Sesuaikan ukuran trafo dengan asupan tenaga
yang di butuhkan, semakin besar lebih baik. Sedangkan untuk komponen
penyetabil, sebaiknya selalu ada kapasitor filter di tiap output
tegangan ( pastikan ukuran volt kapasitor lebih besar dari output
tegangan), sedangkan untuk besarnya nilai kapasitas (uF) tidak menjamin
output yang stabil. Sebaiknya kapasitor besar hanya didepan rangkaian
kiproks (dioda bridge), sedangkan pada tiap output pembagian tegangan
(biasanya setelah regulator 78xx) gunakan capasitor sedang (470 - 4700
uF) dengan kualitas baik (harganya terpaut sedikit dengan yang biasa,
walau ukuran uF dan volt sama). Jika menggunakan lebih dari satu trafo,
usahakan jalur ground terkoneksi satu sama lain.<br />②Penguat Akhir<br />Kerusakan
pada bagian ini lebih dominan terjadi karena bocornya transistor, baik
pada driver maupun op amp. Coba nyalakan tanpa menghubungkan sinyal
input, jika dengungan kecil kemungkinan catu daya kurang (kuat dan
stabil), jika keras pasti ada transistor yang bocor (cek satu per satu).
Kerusakan ini sering disebabkan ketidak sesuaian daya pmpo dengan daya
speaker yang digunakan. Sebaiknya sebelum merakit perhatikan daya
speaker yang akan di pakai, serta transistor op amp apa yang akan di
gunakan. Misalnya sebuah driver 400 watt jika digabungkan dengan
Transistor jenis TIP, mosfet, jengkol atau sanken tentu berbeda daya
outputnya.<br />③Tone Control<br />Bagian ini adalah penentu hasil output
suara sebuah amplifier, dengan pengaturan nada bass-midle-treeble sesuai
keinginan. Walau ada bermacam-macam rangkaian tone control, cara
kerjanya juga sama. Mulai dari yang klasik dengan transistor, mixer,
parametric, equalizer dsb. semua pada dasarnya sama fungsinya (kontrol
bass-midle-treeble), namun harga tak menipu kualitas outputnya bukan?
Kendala pada bagian ini biasanya pada catu daya yang kurang maksimal,
sehingga terkadang di beri asupan tenaga dari trafo berbeda. Faktor
ground juga mempengaruhi munculnya noize, dengan menghubungkan body tiap
potensio pada ground akan mereduksi dengung yang tidak di inginkan.<br />④Pre Amp<br />Bagian
ini berfungsi menguatkan sinyal input sebelum di olah pada bagian
pengaturan nada. Sebenarnya rangkaian ini sudah ada pada rangkaian tone
kontrol, akan tetapi jika ditambahkan rangkaian ini (seperti galaxy
loudnes, turbo bass, giga bazz dll) cukup membuka sedikit pada potensi
volume suara sudah lebih lantang dari pada tanpa pemasangan rangkaian
ini sebelumnya. Akan tetapi tidak semua tone control sesuai dengan
instalasi tambahan ini, karena frekuensinya yang terlalu besar. Sehingga
timbul nada njengik/ngerik (jika treeble dibuka) atau nggaber/njedak
(jika bass dibuka), sebaiknya diberi tambahan potensi untuk membatasi
dan menyesuaikan volume output rangkaian ini.<br />⑤Kabel<br />Kualitas
kabel penghubung juga mempengaruhi hasil suara out put. Pada bagian catu
daya sebaiknya gunakan kabel dengan serabut besar, sedangkan untuk
penghubung suara gunakan kabel skerm. Dimana pada jenis kabel ini sisi
ground membungkus kabel chanel suara (biasanya warna merah-putih),
sehingga akan membantu mereduksi noize. Atau gunakan kabel dalam bentuk
lembaran seperti yang di gunakan pada rakitan jadi pada pabrikan, yang
membedakan adalah pada kualitas serabut kabelnya. <br />⑥Speaker<br />Atau
kerusakan terjadi pada kumparan speaker (ohm) yang sedikit hangus,
karena power terlalu besar dan jika di biarkan terlalu lama transistor
power pun jebol.<br />⑦Lampu Indikator<br />Sebuah rangkaian tanpa adanya
indikator yang dapat dilihat, seperti kurang lengkap rasanya. Akan
tetapi hal ini terkadang juga mempengaruhi output suara, terutama saat
volume keras seirama ritme lampu akan timbul noize (biasanya pada nada
bass). Hal ini juga disebabkan oleh catu daya yang kurang maksimal,
dengan menambahkan dioda dan kapasitor (470 - 1000 uF) akan
menghilangkan permasalahan ini.<br />⑧Ground<br />Sisi ground juga dapat
mereduksi noize, seperti di atas dengan menambahkan kabel pada tiap body
potensio. Jika masih berdengung hubungkan ground (0 volt) dengan kabel
yang di tancapkan ke tanah.<br />
(Sumber : http://ratandi.blogspot.com/2012/04/bunyi-noize-dengungan-pada-amplifier.html) </div>
arminruna169@gmail.comhttp://www.blogger.com/profile/02180876510492262664noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646949971654822161.post-4467077480465864642013-02-27T06:38:00.000-08:002013-02-27T06:38:29.021-08:00Giliran Lorenzo Asapi Pedrosa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx0ljiKsdAY4oTsPosWS7HzI-HJSJzCudKnjjks4AIt7SnzynVL9NrR-DRDCvLmUg1qJ4Qs69KQI1lgJroYNC97tWiV7sTfQqpYFj1_yyN9KkaKXiVvdAHinyO6cKc-DguvG0VJfeoIVQ/s1600/lorenzogetty460.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx0ljiKsdAY4oTsPosWS7HzI-HJSJzCudKnjjks4AIt7SnzynVL9NrR-DRDCvLmUg1qJ4Qs69KQI1lgJroYNC97tWiV7sTfQqpYFj1_yyN9KkaKXiVvdAHinyO6cKc-DguvG0VJfeoIVQ/s320/lorenzogetty460.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jorge Lorenzo</td></tr>
</tbody></table>
<strong>Sepang </strong>- Jorge Lorenzo mengambil alih posisi teratas
pebalap dengan catatan waktu terbaik di hari kedua sesi tes pra musim di
Sirkuit Sepang. Jagoan Yamaha itu mengalahkan Dani Pedrosa yang kali
ini duduk di posisi dua.<br /><br />Catatan waktu terbaik yang dibukukan
Lorenzo, Rabu (27/2/2013), adalah dua menit 0,282 detik. Hasil tersebut
lebih baik yang yang dibuat Lorenzo pada hari pertama kemarin (dua menit
1,815 detik), di mana dia cuma bisa duduk di posisi kedua di belakang
Pedrosa.<br /><br />Sementara Pedrosa hari ini harus menerima berada di
belakang Lorenzo setelah catatan waktu terbaiknya hanya dua menit 0,651
detik. Jagoan Honda itu mengungguli Cal Crutchlow dari Yamaha Tech 3
yang duduk di urutan tiga setelah menorehkan dua menit 0,907 detik.<br /><br />Rekan
satu tim Pedrosa, Marc Marquez kembali menunjukkan hasil memuaskan
dengan duduk di posisi empat. Catatan waktu terbaik yang ditorehkan
pebalap 20 tahun itu adalah dua menit 0,992 detik.<br /><br />Sementara pada
urutan lima ada Valentino Rossi dan diikuti Alvaro Bautista di posisi
enam. Stefan Bradl, Nicky Hayden, Andrea Dovizioso dan Bradley Smith
mengisi posisi pebalap tercepat ketujuh sampai sepuluh.<br /><br /><br /><strong>Hasil Tes Sepang, Rabu (27/2/2013)</strong><br /><br />1. Jorge Lorenzo Yamaha 2m00.282s<br />2. Dani Pedrosa Honda 2m00.651s + 0.369s<br />3. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 2m00.907s + 0.625s<br />4. Marc Marquez Honda 2m00.992s + 0.710s<br />5. Valentino Rossi Yamaha 2m01.065s + 0.783s<br />6. Alvaro Bautista Gresini Honda 2m01.208s + 0.926s<br />7. Stefan Bradl LCR Honda 2m01.485s + 1.203s<br />8. Nicky Hayden Ducati 2m01.778s + 1.496s<br />9. Andrea Dovizioso Ducati 2m01.803s + 1.521s<br />10. Bradley Smith Tech 3 Yamaha 2m02.023s + 1.741s<br />11. Andrea Iannone Pramac Ducati 2m02.608s + 2.326s<br />12. Aleix Espargaro Aspar Aprilia 2m02.905s + 2.623s<br />13. Michele Pirro Ducati 2m02.920s + 2.638s<br />14. Katsuyuki Nakasuga Yamaha 2m02.946s + 2.664s<br />15. Wataru Yoshikawa Yamaha 2m03.354s + 3.072s<br />16. Hector Barbera Avintia FTR-Kawasaki 2m03.428s + 3.146s<br />17. Ben Spies Pramac Ducati 2m03.460s + 3.178s<br />18. Randy de Puniet Aspar Aprilia 2m03.518s + 3.236s<br />19. Hiroshi Aoyama Avintia FTR-Kawasaki 2m03.990s + 3.708s<br />20. Danilo Petrucci Ioda Suter-BMW 2m04.279s + 3.997s<br />21. Karel Abraham Cardion Aprilia 2m04.350s + 4.068s<br />22. Takumi Takahashi Honda 2m04.512s + 4.230s<br />23. Colin Edwards Forward FTR-Kawasaki 2m04.656s + 4.374s<br />24. Yonny Hernandez PBM Aprilia 2m04.671s + 4.389s<br />25. Claudio Corti Forward FTR-Kawasaki 2m04.709s + 4.427s<br />26. Bryan Staring Gresini FTR-Honda 2m05.439s + 5.157s<br />27. Lukas Pesek Ioda Suter-BMW 2m06.206s + 5.924s<br />28. Michael Laverty PBM-Aprilia 2m07.721s + 7.439s<br /><br /><b> (din/syu)</b></div>
arminruna169@gmail.comhttp://www.blogger.com/profile/02180876510492262664noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646949971654822161.post-33224384106786527672013-02-13T18:10:00.003-08:002013-02-13T18:10:38.908-08:00Rusdianto Emba Menangis Dituntut 3 Tahun <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9YskcdJErgffhM8D6IhcDRwFlau0Yw9ah9nvMx9jziMUprMT3mB8I1BA33wry1iTQLxVTtWaHHeBjh9ULGgPoXcDgYHhMy9dTP_lLI5V5nwJ0NVOScDbVRTtTylx6hWH1sAICnGxxuKE/s1600/emba.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9YskcdJErgffhM8D6IhcDRwFlau0Yw9ah9nvMx9jziMUprMT3mB8I1BA33wry1iTQLxVTtWaHHeBjh9ULGgPoXcDgYHhMy9dTP_lLI5V5nwJ0NVOScDbVRTtTylx6hWH1sAICnGxxuKE/s320/emba.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Rusdianto Emba menangis di pengadilan Kendari. Foto: Suwarjono/KP</b></td></tr>
</tbody></table>
<b>KENDARINEWS.COM:</b> Terdakwa kasus korupsi
Rusdianto Emba terisak-isak di Pengadilan Negeri Kendari, kemarin.
Padahal jaksa hanya menuntutnya 3 tahun penjara. Rusdianto adalah
terdakwa mega proyek penimbunan kawasan kumuh di Kelurahan Lagasa dan
Tula Kabupaten Muna.<br />
<br />
<div align="justify">
Hasil audit BPKP, ditemukan berbagai macam manipulasi pertanggungjawaban
proyek. Dalam swakelola, pengadaan tanah disebut 288 ribu kubik. Namun
setelah diaudit volumen pekerjaan penimbunan hanya 226 ribu meter
kubik. Ada kelebihan pembayaran, sehingga ditemukan kerugian negara Rp
12 miliar lebih. <br /> <br />Kabid Humas Polda Sultra AKBP Fahrurrozi
kala itu menjelaskan, berdasarkan realisasi pelaksanaan pekerjaan
penimbunan tanah yang telah dibuat oleh pelaksana kegiatan swakelola,
terdapat pembayaran atas pengadaan tanah timbunan 288 ribu lebih meter
kubik. Dengan nilai Rp 12 miliar lebih, dengan asumsi harga nominal
perkubik Rp 42.750. <br /> <br />Sebelumnya dua terdakwa masing-masing
Semol Mustamu dan Aliada dituntut 18 bulan penjara. Kini giliran
terdakwa Rusdianto (pelaksana pekerjaan) dan Ramli (pejabat pelaksana
teknis pekerjaan) dibacakan berkas tuntutannya.<br /> <br />Dalam
pembacaan tuntutan kemarin, tampak hadir saudara kandungnya Ketua DPRD
Sultra Rusman Emba. Anto-sapaan akrab Rusdianto-ditemani istri beserta
anaknya.<br /> <br />Dua terdakwa Mustamu dan Aliada diperintahkan
membayar denda Rp 50 juta, jika tidak dibayar maka diganti dengan
pidana kurungan selama 3 bulan.<br /> <br />"Sementara untuk terdakwa
satu Rusdianto Emba dibebankan membayar uang pengganti sejumlah Rp 3,6
miliar. Jika tidak dibayar paling lama 1 bulan setelah putusan sesudah
berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya disita untuk menutupi uang
pengganti, jika tidak mempunyai harta benda yang cukup maka diganti
dengan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan. Untuk terdakwa dua Ramli
tidak dibebankan membayar uang pengganti,"ujar jaksa Baharuddin SH
kemarin.<br /> <br />Dalam pembacaan tuntuan, Anto terlihat tegang.
Begitu tuntutan dibacakan, mata Anto mulai berkaca-kaca. Ia terisak
-isak mendengar tuntutan tersebut. Sidang tuntutan kemarin dipimpin
Aminuddin SH MH didampingi hakim anggota Yon Efri SH dan Kusdarwanto SH.<br /> <br />Anto
dibebaskan dalam dakwaan primer pasal 2 ayat 1 Undang-undang nomor 31
tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana
dalam dakwaan JPU. Akan tetapi dalam dakwaan subsider pasal 3 jo pasal
18 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak
pidana korupsi, jaksa menilai perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur
tindak pidana korupsi dengan cara mengguntungkan diri sendiri, orang
lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kesempatan atau sarana yang
ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
negara.<br /> <br />Usai mendengar tuntutan jaksa, para terdakwa hanya
tertunduk diam. Melalui kuasa hukum Hamid SH menyatakan akan
memberikan pembelaan secara tertulis pada sidang yang akan digelar 4
Februari 2012.<br /> <br />Setelah hakim menyatakan menutup sidang,
tampak Anto kembali terisak hingga meneteskan air matanya beberapa kali.
Tak ketinggalan Rusman Emba ikut menenangkan adiknya. Ramli pun
menangis sembari pula memeluk siterinya. Peluk-pelukan pun terjadi di
pengadilan. Padahal jaksa baru sekadar membacakan tuntutan. Apakah
tuntutan akan naik atau justru kurang dari 3 tahun, kita tunggu saja
hasilnya. <b>(p15/KP)</b></div>
</div>
arminruna169@gmail.comhttp://www.blogger.com/profile/02180876510492262664noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646949971654822161.post-68457897361272018762013-02-08T06:33:00.004-08:002013-02-08T06:37:52.423-08:00Survei: Menelan Sperma Baik untuk Kesehatan Wanita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="f14 ln19 arial" id="text_article" style="margin-top: -7px;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLNXTACqXU_rnH1w1qOvf6pqa0OWNOdeDkEGu-GNJETyCcdd7nvTH5b9EqMzrgFuBJfJANxbShfUOjIR3u0naL_BUiW7QtYeJ1SNA9KL6lRmD45Bq0NCVMGb1-nIpD4Owvq4H-sBBzvOQ/s1600/Bank-Sperma.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLNXTACqXU_rnH1w1qOvf6pqa0OWNOdeDkEGu-GNJETyCcdd7nvTH5b9EqMzrgFuBJfJANxbShfUOjIR3u0naL_BUiW7QtYeJ1SNA9KL6lRmD45Bq0NCVMGb1-nIpD4Owvq4H-sBBzvOQ/s1600/Bank-Sperma.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div align="right" class="f10 white plr5 tsa" style="background: rgba(0,0,0,0.6); float: right; height: 15px; margin-top: -15px; width: auto;">
IST</div>
<div class="arial f12 pt5" style="color: #666666;">
Ilustrasi penelitian soal sperma </div>
</td></tr>
</tbody></table>
<b>TRIBUNNEWS.COM</b>
- Sperma berfungsi untuk proses pembuahan? Itu benar. Tapi ternyata
sperma memiliki manfaat lebih dari itu, bagi yang menelannya.<br />
Mungkin menjijikkan bagi sebagian besar perempuan, namun sebuah
survei yang dilakukan belum lama ini oleh The State University of New
York membuktikan wanita yang menelan air mani pasangannya memiliki hidup
yang lebih bahagia karena tingkat stres yang rendah.<br />
Survei ini menguatkan hasil riset-riset sebelumnya yang meniliti tentang manfaat menelan air mani bagi kesehatan wanita.<br />
Disimpulkan dalam riset tersebut air mani memiliki zat kimiawi yang
dapat meningkatkan mood dan rasa kasih sayang, memperbaiki jam tidur,
dan mengandung setidaknya tiga zat anti depresi yakni hormon pelepas
thyrotropin, melatonin, dan serotonin atau dikenal yang dikenal <i>neurotransmitter</i>.<br />
Untuk
membuktikan apakah air mani memiliki efek positif layaknya antidepresi,
para peneliti melibatkan 293 mahasiswi universitas tersebut, yang
setuju untuk mengisi kusioner tentang aspek kehidupan seks mereka.<br />
Dalam
kusioner tersebut terdapat pertayaan tentang aktivitas seksual yang
belum lama ini dilakukan tanpa menggunakan kondom untuk mengukur aliran
sperma masuk di dalam tubuh mereka. Para partisipan juga harus mengisi <i>Back Depression Inventory</i>, pengukuran klinis yang biasa digunakan untuk mengukur kadar stres.<br />
Survey yang dipublikasikan di<i> Archives of Sexual Behavior</i>
itu membuktikan para wanita yang sering melakukan hubungan seksual
tanpa menggunakan pengaman terbukti memiliki kadar stres yang rendah
dibandingkan mereka yang selalu menggunakan kondom.<br />
Pun, usai
membaca artikel ini, bukan berarti Anda harus menelan air mani pasangan
supaya sehat. Anda harus pastikan air mani pasangan Anda bebas dari
penyakit. Jangan sampai penyakit yang malah Anda dapatkan.<br />
<i>Toh</i>, masih banyak cara lain untuk sehat.</div>
<br clear="all" />
<div align="left" class="f11 grey pb10">
Penulis: Daniel Ngantung | Editor: Hasiolan Eko P Gultom</div>
</div>
arminruna169@gmail.comhttp://www.blogger.com/profile/02180876510492262664noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646949971654822161.post-40936055440424387552013-02-08T06:24:00.002-08:002013-02-08T06:24:35.345-08:00Abraham: Pimpinan KPK Sepakat soal Status Anas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ1y-84yR-oxGdtcl4bu3yuyox-ZARuucLvGF6R5REcLKy7fIvANblgnz_HBm96NQ0xsFTbF3Tj7usRHb4Am49XfJRsPTUT_Ul-3qXFKpH7HADab3tpasg4hvtWLczoFUchJJQE0ENt80/s1600/1455181-evaluasi-kinerja-kpk-tahun-2012-620X310.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ1y-84yR-oxGdtcl4bu3yuyox-ZARuucLvGF6R5REcLKy7fIvANblgnz_HBm96NQ0xsFTbF3Tj7usRHb4Am49XfJRsPTUT_Ul-3qXFKpH7HADab3tpasg4hvtWLczoFUchJJQE0ENt80/s320/1455181-evaluasi-kinerja-kpk-tahun-2012-620X310.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja, Busyro
Muqoddas, Abraham Samad, dan Zulkarnaen (kiri ke kanan) mengikuti rapat
dengar pendapat dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta, Rabu (6/2/2013). Rapat membahas kinerja KPK baik dalam
penindakan korupsi maupun pencegahannya serta rencana pembangunan gedung
baru KPK.
</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: x-small;"></span><strong>JAKARTA, KOMPAS.com</strong> — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan, <a href="http://nasional.kompas.com/read/2013/02/08/11521685/Anas.Urbaningrum.Sudah.Ditetapkan.Tersangka">status tersangka untuk Anas </a>Urbaningrum
belum diputuskan karena pimpinan KPK belum lengkap. Namun, dia
mengatakan, pimpinan KPK sudah sepakat mengenai status Anas.<br />
"Sudah
sepakat, tapi kan harus tanda tangan semua (pimpinan)," kata Abraham di
Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (8/2/2013). Menurut Abraham,
pimpinan KPK yang ada di kantor saat ini hanyalah dia dan Wakil Ketua
KPK Zulkarnain.<br />
Sementara untuk mengambil suatu keputusan, ujar
Abraham, lima pimpinan KPK harus lengkap. "Ini kan tiga pimpinan sedang
di luar, jadi agak sulit melakukan pengambilan keputusan. Begitu pula
minggu depan, kayaknya saya ada acara, mudah-mudahan dalam satu dua
(pekan), tapi kita lihat sajalah nanti," papar dia.<br />
Saat ditanya
lebih jauh apakah KPK sudah menemukan dua alat bukti yang cukup untuk
menjerat Anas, Abraham berkilah masih banyak hal yang perlu didiskusikan
dan disamakan persepsinya. Dia berkeyakinan semua pimpinan KPK tidak
berbeda pandangan. Hanya, ada hal-hal yang masih perlu disinergikan.<br />
"Menyangkut
hal-hal itulah yang tidak mungkin diungkapkan ke hadapan publik," tepis
Abraham. "Kita lihat ke depan," kata Anas ketika diminta mempertegas
soal status Anas.<br />
Sebelumnya, Anas dikabarkan sudah ditetapkan KPK
menjadi tersangka terkait kasus gratifikasi saat masih menjadi anggota
DPR. Namun, belum ada informasi lebih detail dari kabar tersebut.<br />
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, informasi yang beredar dan bukan dari sumber resmi tersebut merupakan berita bohong atau <em>hoax</em>.
Mengenai informasi dugaan gratifikasi ini, Abraham meminta publik sabar
menunggu. "Tunggu saja karena kalau disampaikan sepotong-sepotong,
nanti jadi enggak utuh," ujar Abraham.<br />
Berita terkait dapat dibaca pada topik <a href="http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/1848/Skandal.Proyek.Hambalang">Skandal Proyek Hambalang</a>
<br />
<div class="left">
</div>
<div class="left">
<div class="left pr_5 pt_5 font11 c_abu">
<strong>Editor :</strong></div>
<div class="left pt_5 c_abu01_kompas2011 font13">
Palupi Annisa Auliani</div>
</div>
</div>
arminruna169@gmail.comhttp://www.blogger.com/profile/02180876510492262664noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646949971654822161.post-68632334534929228982013-02-08T06:02:00.002-08:002013-02-08T06:02:39.724-08:00Memblok USB Flashdisk pada komputer <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: normal;">
<b><u><span lang="IN" style="color: blue; font-size: 13.5pt;">Memblok USB Flashdisk pada komputer</span></u></b><b><span lang="IN" style="font-size: 13.5pt;"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Sejak
menggantikan Floppy Disk sebagai media tempat melakukan pertukaran file secara
offline, <b>USB Flashdisk</b> secara otomatis berperan juga sebagai media
penyebaran virus yang paling efektif saat ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Untuk
membatasi penyebaran virus lewat media USB Flashdisk ini ada beberapa cara yang
bisa kita lakukan, diantaranya yaitu dengan menambahkan file atau folder
autorun.inf yang tidak bisa diedit misalnya dengan menggunakan <u><span style="color: blue;">Antivirus Smadav</span></u> atau dengan menggunakan aplikasi
<u><span style="color: blue;">USBVaccine</span></u>. </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span lang="IN"><a href="http://catatanteknisi.blogspot.com/2010/12/memblok-usb-flashdisk-pada-komputer.html"><span style="color: blue; font-size: 12pt; text-decoration: none;">
</span></a></span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<span lang="IN" style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Untuk keperluan tertentu misalnya diwarnet atau
kantor yang telah menggunakan jaringan LAN sebagai media transfer data,
seringkali penggunaan USB Flashdisk pada beberapa komputer perlu ditutup sama
sekali, sehingga penyebaran virus melalui media <b><i>USB Mass Storage Devices</i></b>
ini bisa ditekan seminimal mungkin.<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span><!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;}
</style>
<![endif]-->
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Dalam artikel ini saya akan berbagi informasi tentang <u><span style="color: blue;">cara memblok penggunaan USB Flashdisk</span></u> pada
komputer secara total sehingga tidak bisa digunakan sama sekali. Berikut beberapa
metoda yang dapat kita lakuka<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3646949971654822161" name="more"></a>n.<br />
<b>1. Mendisable / blok USB Flashdisk atau USB Storage Device pada Komputer
dengan memanfaatkan registry Windows.</b></span></div>
<ol start="1" style="font-family: Verdana,sans-serif;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Login
ke komputer dengan Account Administrator</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Masuk
ke Registry Editor, dengan cara klik Start - Run ketik: regedit</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Carilah
Key USBSTOR yang berlokasi di: <b>HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR</b></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Double
klik pada Start value yang berada di jendela sebelah kanan, dan ganti
nilainya dari 3 menjadi 4.</span></li>
</ol>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: normal; margin-left: 0.5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt;">
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: normal; margin-left: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Sampai disini kita sudah bisa mendisable penggunaan
USB Mass Storage Device.</span></div>
<ol start="5" style="font-family: Verdana,sans-serif;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Untuk
menambah sekuritas sehingga Key tersebut tidak bisa dimodifikasi
sembarangan, lakukan setting permission pada key USBSTOR tersebut untuk
semua Account pada komputer tersebut kecuali account Administrator menjadi
<b><i>"Deny"</i></b>, caranya:</span></li>
<ul type="circle">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">klik
kanan pada<i> Key USBSTOR</i></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">klik
Permission, sehingga tampil jendela <i>Permission for USBSTOR</i></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">kemudian
untuk masing-masing Permission Group atau user names, <u>berikan tanda
check</u> pada bagian <i>Deny</i></span></li>
</ul>
</ol>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: normal; margin-left: 1in; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt;">
</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<ol start="5" style="font-family: Verdana,sans-serif;" type="1"><ul type="circle">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">klik
Apply dan OK</span></li>
</ul>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Tutup
jendela Registry Editor dan restart komputer.</span><span lang="IN"> </span></li>
</ol>
</div>
arminruna169@gmail.comhttp://www.blogger.com/profile/02180876510492262664noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646949971654822161.post-26306990884114836812013-02-08T05:56:00.000-08:002013-02-08T05:56:10.604-08:00Silabus Terbaru Kurikulum 2013<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">GLOSARIUM</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Indikator</span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">: karakteristik,
ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan
atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki
kompetensi dasar tertentu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Kecakapan hidup (<i>life skill</i>)</span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">: kemampuan yang
diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara
bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara
efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang
bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Kecukupan <i>(adequacy):</i></span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"> mempunyai cakupan atau
ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi
dasar maupun standar kompetensi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Kompetensi dasar: </span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">kemampuan minimal dalam
mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus
dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu
dari suatu mata pelajaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Kompetensi lulusan: </span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">kemampuan yang dapat
dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; letter-spacing: -.5pt;">Konsistensi (ketaatasasan): </span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; letter-spacing: -.5pt;">keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar,
materi pokok dan kegiatan pembelajaran). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Materi pokok:</span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"> bahan ajar minimal yang
harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; letter-spacing: -.5pt;">Membelajaran berbasis kompetensi: </span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; letter-spacing: -.5pt;">pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas
kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Mendekatan hierarkis:</span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"> strategi pengembangan
materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; letter-spacing: -.5pt;">Pendekatan prosedural:</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; letter-spacing: -.5pt;"> strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian
suatu tugas pembelajaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Pendekatan spiral:</span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"> strategi pengembangan
materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan
yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Pendekatan terjala (<i>webbed</i>):</span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"> strategi pengembangan
pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan
sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan
sebagai sebuah jala (<i>webb</i>).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Kegiatan pembelajaran:</span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"> Menunjukkan aktivitas
belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar.
Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat
diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan
mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen,
menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll.,
yang <i>bukan</i> kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian
guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Ranah afektif:</span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"> aspek yang berkaitan
dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu
obyek.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Ranah kognitif: </span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">aspek yang berkaitan
dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang
berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman,
konseptualisasi, penentuan,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan
penalaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Ranah psikomotor:</span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"> aspek yang berkaitan
dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan
yang berkaitan dengan gerak fisik. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Relevansi: </span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keterkaitan, kesesuaian. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">silabus</span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">: susunan teratur materi pokok
mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Standar kompetensi:</span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"> kemampuan yang dapat
dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata
pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus
dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt;">Strategi
pembelajaran: </span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt;">dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
arminruna169@gmail.comhttp://www.blogger.com/profile/02180876510492262664noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646949971654822161.post-75608357371987878692012-12-19T04:58:00.000-08:002012-12-19T05:22:01.549-08:00Permasalahan Dunia Pendidikan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sejak akhir perang dunia ke-II, <b style="font-weight: normal;">pendidikan</b>
telah menjadi kegiatan utama di dunia dipandang dari segi keseluruhan
pembiayaannya. Di pandang dari segi dana umum. Merupakan yang kedua, di
bawah anggaran ketentaraan.<br />
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<b style="font-weight: normal;">Pendidikan</b>
merupakan soal vital bagi tiap segi kemajuan dan perkembangan manusia,
dan kedudukan dalam penentuan kebijakan nasional maupun internasional
bertumbuh secara lunak.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Mengenai <b style="font-weight: normal;">struktur sistem pendidikan</b>,
timbul berbagai keinginan dan kecenderungan. Pendidikan taman
kanak-kanak yang masih tetap terbatas, umumnya merupakan bagian integral
(menyeluruh) dari sistem persekolahan. Pendidikan dasar meluas dalam
ruang lingkupnya dan anak-anak ingin mulai sekolah pada umur lebih muda.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Jumlah tahun yang digunakan untuk bersekolah
juga meningkat, dan berubah atau perbaikan sering menjurus ke pemaduan
ataupun penggandengan antara pendidikan dasar dan tahun-tahun pertama <b style="font-weight: normal;">pendidikan menengah</b>.
Jumlah murid di sekolah juga makin meningkat, dan tidak hanya pada
tingkat rendah, pendaftaran di sekolah-sekolah lebih tinggi sampai pada
perguruan tinggi memperlihatkan peningkatan besar.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Namun, karena jumlah pelajar makin meningkat, maka yang putus sekolah (<i><span style="color: #804040;">drop-outs</span></i>)
dan yang tinggal kelas juga makin banyak. Pada umumnya, yang paling
banyak masuk terjadi pada tingkat terendah dari sistemnya dan yang
paling banyak keluar adalah di tengah jalan (terutama karena gagal) atau
di puncak, setelah menyelesaikan pelajaran dengan baik. Masuk dan
keluar atau pindah di tengah-tengah pendidikan memang kurang, tetapi
kini mulai banyak terjadi.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Di negara-negara lain, kecenderungan
bergerak ke arah daera, melonggarkan penguasaan pusat dan kemungkinan
keanekaragaman yang lebih besar. Namun masih merupakan faktor bahwa
banyak perkembangan memperlihatkan suatu konsistensi (ketetapan) yang
memang aneh, karena berbagai keadaan atau situasi itu telah timbul
secara perlahan di bawah teori, tantangan dan gerakan protes yang
berbeda-beda.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
1) <b>Pembaharuan (reformasi) pendidikan</b> </div>
<div align="justify">
Kecenderungan
pertama ini bergerak ke arah perubahan atau penyusunan kembali
(reorganisasi) struktur pendidikan yang ada dan memodernkan metode
pengajaran. Dengan atau tanpa pengikut, perubahan struktur semacam itu,
pada waktunya akan terjadi hampir dimana saja. Perubahan penting juga
telah terjadi di negara-negara sedang berkembang, kebanyakan di
selenggarakan oleh pemerintah pusat, meskipun kekurangan peralatan dan
sistem birokrasi yang kurang sehat kadang kala sangat menghambat
pembaharuan itu. Karena yang diserahi tugas itu sering ingin menunggu
dahulu sampai hasil-hasil Perolehan di lain negara dapat dipelajari.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
2) <b>Perubahan (transformasi) struktur</b></div>
<div align="justify">
Di
negara-negara yang telah menjalin peningkatan sosial dan politik pada
tahun-tahun terakhir ini, kejadian-kejadian telah sering mengakibatkan
perubahan struktur yang cukup besar dalam dunia pendidikan, yang
mempengaruhi penerimaan mahasiswa, kemudahan memperoleh pendidikan pada
berbagai tingkat, perubahan kurikulum meskipun belum sangat mendalam
juga mempengaruhi modernisasi metode pengajaran.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
3) <b>Kritik Radikal</b></div>
<div align="justify">
Kecenderungan
ketiga diutarakan oleh mereka yang menyetujui adanya pendidikan “tak
terlembagakan” dan masyarakat tanpa sekolah formal.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Kritik secara jujur atau penolakan
pendidikan yang “dilembagakan” mungkin menjurus ke perumusan jalan
tengah, tetapi juga dapat ke arah rencana radikal tentang masyarakat
“tanpa sekolah formal” sama sekali. Teori ekstrem itu didasari gagasan
bahwa pendidikan adalah variabel tak terikat dalam tiap masyarakat, dan
merupakan sebab langsung dari pertentangan sosial.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
4) <b>Ketidak puasan</b>.</div>
<div align="justify">
Kecenderungan
keempat di sebabkan karena ketakpuasan pada yang berkenaan sendiri.
Dan ini telah banyak berkembang di negara-negara tertentu yang
pendidikannya menyangkut para ahli politik, ahli pendidikan, ahli
penelitian dan para ilmuwan, maupun para siswa sendiri dan pula khalayak
umum.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Mereka menjadi kecewa, merasa tertekan,
membuang-buang tenaga, menjadi bosan atau menemukan jalan keluar bagi
harapan dan cita-citanya. Keresahan mahasiswa sering merupakan tanda
dalam sejarah, bila kritik secara luas mulai merongrong benteng
pendidikan yang hingga waktu itu tak dapat ditembus. Meskipun demikian
perhatian terhadap pendidikan belum pernah sebesar sekarang. Hai ini
menjadi sebab pertikaian yang memuncak menjadi pertikaian politik atau
ideologi. Dalam kenyataannya, hal-hal itu telah menjadi salah satu tema
utama dari pada kritik sosial mengenai pengalaman dan ideologi.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Mengingat keadaan-keadaan negara dewasa ini,
kita dapat dan harus menyelami arti sebenarnya pendidikan dalam dunia
modern ini, tidak hanya dengan menetapkan kembali kewajiban dan
tanggung jawabnya kepada generasi sekarang yang harus disiapkan untuk
dunia di kemudian hari, melainkan juga menganalisa atau menelaah tenaga
dan mitos yang mendasarinya, kemungkinan hari depannya dan tujuan
serta sasaran utamanya.<br />
Sumber:<i><span style="color: #0b5394;"> http://jurnalpendidikanislam.blogspot.com/2011/12/artikel-pendidikan-permasalahan-dunia.htm</span></i>l </div>
</div>
arminruna169@gmail.comhttp://www.blogger.com/profile/02180876510492262664noreply@blogger.com1